Pada minggu terakhir di tahun 2021, Stasiun Geofisika Tangerang mencatat 20 kejadian gempabumi yang salah satu kejadian gempabumi tersebut dilaporkan terasa guncangannya. Kejadian gempabumi yang tercatat tersebar di wilayah Sumatra bagian selatan, pesisir barat Sumatra bagian selatan, Selat Sunda hingga selatan Jawa bagian Barat. Melihat hasil pemetaan, mayoritas pusat gempa di minggu ini terjadi di wilayah Selat Sunda termasuk gempabumi yang dirasakan juga berpusat pada area ini. Sebanyak 19 kejadian gempabumi (95%) tergolong gempabumi dangkal yang berpusat di kedalaman kurang dari 60 km. Meninjau dari segi magnitudo gempabumi, gempabumi dengan M<5 mendominasi sebanyak 95% dan gempa lainnya adalah sebuah kejadian gempabumi M 5.0 yang dilaporkan terasa di Liwa, Panjang, Panimbang dan Labuan dengan skala Intensitas II MMI.
Senin, 27 Desember 2021 Stasiun Geofisika Tangerang menerima adanya laporan guncangan gempabumi yang terasa di masyarakat. Gempabumi dengan M5.0 tersebut berpusat di 6.72 LS – 104.24 BT pada kedalaman 10 Km. Meskipun dilaporkan terasa, tidak ada laporan kerusakan akibat kejadian gempabumi tersebut.