Sejarah

Berdiri pada tahun 1957, Stasiun Geofisika Klas I Tangerang semula merupakan Stasiun Pengamatan Magnet Bumi di Kepulauan Seribu (Pulau Keeper). Pada masa awal berdiri, Stasiun Geofisika yang terdapat di Indonesia merupakan milik pemerintahan Hindia Belanda dan seiring dengan berjalannya waktu barulah pemerintah Indonesia mengambil alih keberadaan Stasiun Geofisika yang saat ini bernama Stasiun Geofisika Klas I Tangerang.

Sejak tahun 1961 Stasiun Geofisika Klas I Tangerang memulai kegiatan operasional pengamatan geofisika di Jl. Meteorologi No.5, Tanah Tinggi Kota Tangerang, Banten tepatnya pada koordinat 6.176 LS dan 106.6468 BT dengan elevasi 11.37 meter.

Stasiun Geofisika Klas I Tangerang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiska (BMKG) untuk wilayah Provinsi Banten. Seiring berjalannya waktu, kegiatan operasional Stasiun Geofisika Tangerang semakin berkembang karena kebutuhan para pemangku kepentingan dan masyarakat akan data dan informasi MKG (Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) maupun peringatan dini.