Aktivitas seismik di wilayah Banten dapat terjadi sebagai akibat aktivitas subduksi di lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia maupun aktivitas sesar lokal di sekitar Banten. Pada minggu ini Stasiun Geofisika mencatat adanya 13 kejadian gempabumi yang terjadi di wilayah Banten dan sekitarnya yang meliputi pula Selat Sunda, Sumatra Bagian Selatan, Jawa bagian Barat. Kejadian gempabumi, mayoritas didominasi oleh gempabumi dangkal berkedalaman kurang dari 60 km Total kejadian gempabumi dangkal mencapai 10 atau 77 % dari total kejadian gempabumi pada minggu ini. Sedangkan dari segi kekuatan gempabuminya, seluruh kejadian gempabumi yang terjadi memiliki M<5.