Pada minggu pertama di bulan Oktober 2021, Stasiun Geofisika Tangerang mencatat 21 kejadian gempabumi terjadi di sekitar wilayah Banten, yakni dari pesisir Barat Sumatra bagian selatan, Selat Sunda hingga selatan Jawa bagian barat. Kejadian gempabumi, mayoritas merupakan gempabumi dangkal dibawah 60 km (95%) dan memiliki magnitudo 3≤M<5 (52%). Pada kamis pagi , 7 Oktober 2021 tercatat adanya laporan gempabumi dirasakan oleh masyarakat. BMKG mendapat laporan bahwa gempabumi berkekuatan M4.6 yang berpusat di 136 km Barat Daya Pandeglang, Banten dirasakan oleh masyarakat di beberpa wilayah. Laporan yang masuk menunjukkan bahwa gempabumi berkedalaman dangkal (10 Km) tersebut dirasakan wilayah Sumur, Cikeusik, Labuan, Cimanggu, Cinangka, Binuangeun, Cijaku, Malingping, Cinangka, Cilegon, Kota Serang dengan Skala Intensitas II – III MMI. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Pensesaran di laut pada bagian dalam dari lempeng Eurasia.