Pada minggu ini, tercatat 20 kejadian gempabumi telah terjadi di Banten sekitarnya. Kejadian gempabumi di lokasi-lokasi ini terjadi akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia ataupun sesar-sesar lokal di wilayah tersebut. Hasil pengamatan menunjukkan adanya 17 gempabumi dengan kedalaman dangkal dibawah 60 km dan 3 kejadian gempabumi dengan kedalaman menengah yakni 60-300 km. Apabila ditinjau dari kekuatan gempanya, 9 kejadian gempabumi berada pada rentang 3≤M<5 dan 10 kejadian dengan M<3 dan 1 kejadian gempabumi dengan M5.2.
Pada tanggal 12 Juli 2021, Stasiun Geofisika Tangerang menerima adanya laporan kejadian gempabumi dirasakan. Gempabumi tersebut berpusat di darat sekitar Pandeglang tepatnya 12 Km Barat Daya Pandeglang. Gempabumi tersebut terjadi sebagai akibat aktivitas subduksi pada zona benioff. Gempabumi M5.2 ini dilaporkan dirasakan di Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malingping dengan Skala Intensitas II – III MMI dan di Pelabuhan Ratu II MMI.