Pada periode, kejadian gempabumi yang tercatat masih didominasi oleh kejadian gempabumi swarm di Tanggamus. Lampung. Kejadian gempabumi swarm di Tanggamus trend-nya mengalami penurunan kejadian gempabumi dari hari ke hari. Selain di wilayah Tanggamus, terlihat pada peta terdapat juga peningkatan kejadian gempabumi di wilayah selatan Sukabumi, Jawa Barat. Stasiun Geofisika Tangerang mencatat adanya 60 kejadian gempabumi di sekitar Banten, termasuk juga di Tanggamus, Lampung. Sebanyak 58 kejadian gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal dibawah 60 km, sedangkan 2 kejadian lainnya berada di kedalaman 60-300 km. Apabila ditinjau dari magnitudo gempa yang terjadi, mayoritas merupakan gempa dengan M<3 (38 kejadian) dan 22 kejadian gempabumi dengan M antara 3-5. Tidak ada laporan kejadian gempabumi dirasakan pada periode ini.