Pada bulan Februari tercatat terjadi 72 kejadian gempabumi di wilayah Banten dan sekitarnya. Kejadian gempabumi di Banten terjadi di pesisir barat Sumatra, Selatan Jawa Barat dan Banten serta Selat Sunda. Kejadian gempabumi di wilayah-wilayah tersebut disebabkan oleh adanya zona pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia serta sesar-sesar lokal wilayah setempat.
Berdasarakan magnitudonya, kejadian gempabumi pada Februari 2021 didominasi oleh kejadian gempabumi M< 5.0 yakni sejumlah 69 kejadian(95.8%) dan gempabumi dengan M>5.0 sejumlah 3(4.2%). Lebih lanjut, gempabumi yang terjadi rata-rata berada di kedalaman dangkal dibawah 60 km sebanyak 60 kejadian, dan sisanya 12 kejadian gempabumi berada diantara kedalaman 60-300 km.
Terkait gempabumi dirasakan, pada Februari 2021 terdapat 2 gempabumi dirasakan. Informasi detail terkait gempabumi dirasakan tersebut disampaikan sebagai berikut:
- Gempabumi M4.6 yang terjadi di 72 km Selatan Kab. Sukabumi.
Origin Time : 21 Februari 2021 21:56:32 WIB
Kedalaman : 28 km
Dirasakan di :
Cigaru, Pangandaran, Garut Selatan, Cikajang, Cianjur Selatan, Pangalengan, Kota Sukabumi, Cipamingkis, Jampang, Sagaranten, Cisompet, Sindangbarang, Pamengpeuk, Bungbulang, Ciwidey dengan Skala Intensitas III MMI,
Palabuhan Ratu, Panggarangan, Cisolok, Cikembar, Tegalbuleud, Bayah, Cikotok, Cihara dengan Skala Intensitas II MMI
- Gempabumi M5.0 yang terjadi di 54 km Barat Daya Kota Pandeglang.
Origin Time : 26 Februari 2021 02.45.05 WIB
Kedalaman : 60 km
Dirasakan di :
Pandeglang III-IV MMI
Malingping, Carita, Sumur, Munjul, dan Labuan II-III MMI