Pada hari Senin, 23 Mei 2021 Stasiun Geofisika Tangerang menyelanggarakan sekolah lapang Geofisika (SLG) 2021 di Panggarangan, Lebak. Kegiatan SLG berlangsung selama dua hari yakni pada 23-24 Mei 2021 bertempat di Balai Desa Panggarangan. Tujuan dari kegiatan SLG yakni untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat wilayah selatan Banten umumnya dan di Panggarangan secara khusus dalam menghadapi bencana gempabumi dan tsunami. Tidak hanya dari segi masyarakat, BMKG juga menggandengan BPBD, SKPD terkait serta Komunitas Siaga Tsunami Lebak Selatan dan komponen-komponen lain untuk menguatkan hubungan tiap komponen guna mewujudkan masyarakat yang siaga dan siap menghadapi bencana gempabumi dan tsunami.
Pada hari pertama kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Geofisika yakni Bapak Dr. Ir Muhamad Sadly, M.Eng dan dihadiri pula oleh Kepala BMKG, Ibu Prof. Ir Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi-materi terkait mitigasi bencana dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Sementara di sisi lain dilakukan pula susur jalur evakuasi oleh Kepala BMKG dan Wakil Bupati Lebak, Bapak Ade Sumardi di pesisir pantai Panggarangan dan menuju ke titik kumpul.
Pada hari kedua, peserta SLG diajak untuk menyusuri jalur evakuasi di daerah Cimampang dan Cikumpay. Setelah kegiatan susur jalur usai, pada siang hari dilanjutkan dengan kegiatan Table Top Excercise (TTX). Pada kegiatan TTX disimulasikan kejadian gempabumi yang kemudian seluruh peserta diminta untuk memberikan respon yang seharusnya apabila ada kejadian gempabumi. Melalui kegiatan ini diharapakan seluruh peserta yang terdiri dari berbagai komponen ini paham peran masing-masing ketika terjadi bencana gempabumi dan tsunami.